Kamis, 25 Agustus 2022

14 Hewan Langka Di Indonesia Yang Dilindungi

 Hewan Langka Di Indonesia Yang Dilindungi – Hingga saat ini para ilmuwan telah menemukan sekitar 8,7 juta spesies tanaman, hewan sementara spesies di laut 91% belum ditemukan. Meskipun dikenal sebagai negara yang memiliki beragam flora dan faunanya, namun ternyata Indonesia memiliki sederet hewan yang juga terancam punah. Hal tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor, baik secara alamiah atau faktor yang dipengaruhi karena ulah manusia.

Grameds perlu mengenal dan mengetahui hewan apa saja yang menjadi langka di Indoensia agar bisa berupaya untuk menjaga dan melestarikannya. Berikut ini beberapa hewan langka di Indonesia yang kian langka keberadaannya. Apa sajakah itu? Check these out!

Daftar Hewan Langka di Indonesia Beserta Gambar

1. Komodo

hewan langka di indonesia komodo

Hewan langka yang pertama adalah komodo. Komodo, sebagai hewan langka pertama di Indonesia juga menjadi satu-satunya hewan purba yang masih hidup hingga saat ini. Hewan langka ini memiliki nama lain Varatus Komodoensis atau Orah juga merupakan salah satu spesies reptil terbesar di dunia. Komodo memiliki gigitan yang sangat kuat serta bisa yang sangat mematikan, racun berbisa ini berasal dari ribuan kelenjar pada area gusinya. Habitat Komodo sendiri saat ini hanya dapat ditemukan di Pulau Komodo, Flores, Gili Matang, Gili Dasami dan Rinca Nusa Tenggara Timur Indonesia.

Komodo kini telah menjadi hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dengan dibangunnya Taman Nasional Komodo.Taman Nasional Komodo tersebut terbagi menjadi dua, yakni Pulau Rinca dan Pulau Komodo yang jika dijumlahkan terdapat sekitar 2.700 ekor komodo di dalamnya. Simak informasi lainnya di Taman Nasional Komodo berikut ini: Komodo, Savana, dan Keindahan Bawa Air oleh Wahyuana.


2. Burung Jalak, Bali

hewan langka di indonesia (15)

Burung Jalak Bali atau Bahasa latinnya Leucopsar rothschildi adalah satwa endemis asli dari Bali. Burung Jalak Bali ini ditemukan pada tahun 1910 oleh pakar binatang dari Inggris yaitu Walter rothschild. Jenis burung ini memiliki ciri warna biru di sekitar mata dan warna tubuhnya yang putih bersih. Burung Jalak Bali masuk sebagai hewan yang terancam punah dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia.

Burung Jalak menjadi langka keberadaannya diakibatkan oleh proses berkembang biak pada burung Jalak yang membutuhkan waktu lama, serta perburuan liar yang terjadi. Burung Jalak sendiri berkembang biak secara monogamus, atau hanya akan memiliki satu pasangan saja pada satu musim kawin yang menyebabkan sex rasionya hanya 1:1. Burung Jalak sendiri mulai melakukan proses berkembang biaknya mulai dari usia 7 hingga 9 bulan.

Mereka akan menghasilkan telur dengan jumlah maksimal adalah 3 butir saja dan akan dierami oleh induknya selama kurang lebih 16 hari sebelum nantinya akan menetas.. Burung ini sendiri memiliki panjang 25 cm, Panjang paruhnya 3 cm, kepala (5 cm), leher burung (2 cm), sayap (13 cm) dan ekornya (6 cm).

3. Macan Tutul Jawa

hewan langka di indonesia (15)

Macan Tutul Jawa adalah hewan yang dinyatakan langka dan terancam punah dan termasuk dalam red list di IUCN. Macan Tutul Jawa juga dilindungi berdasarkan UU 134 Tahun 1931 tentang Perlindungan Binatang Liar. Macan tutul jawa sebagai spesies macan tutul yang memiliki ukuran paling kecil dengan penglihatan yang sangat tajam.

Macan jenis ini adalah hewan endemis yang hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa sebagai habitat utamanya. Kini macan tutul jawa telah dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pulau Kangean, dan Pulau Nusakambangan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, hingga Taman Nasional Alas Purwo (Jawa Timur). Kelangkaan macan tutul sendiri diakibatkan oleh perburuan dan habitatnya yang kian rusak karena penebangan dan pelebaran lahan.

4. Burung Cendrawasih

hewan langka di indonesia (15)

Burung Cendrawasih dengan habitat asli di dataran rendah ini merupakan burung yang menjadi maskot Pulau Papua. Terbagi menjadi 41 spesies, dan tersebar di Papua Barat sebanyak 38 spesiesnya, di pulau torres hingga ke Australia bagian timur. Jenis Cendrawasih yang paling dikenal diantaranya Cendrawasih Kuning Besar atau Cendrawasih Paradise Apoda.

Burung cendrawasih sendiri memiliki ukuran yang beragam tergantung jenis spesiesnya yang terbagi menjadi spesies King Bird of Paradise (15 cm ukurannya) hingga spesies Black Sicklebill (110 cm atau 1 meter ukurannya). Karakteristik utama burung cendrawasih terletak pada warna bulunya yang menarik perhatian seperti merah, hijau, dan biru, berdasarkan nama ini pula penamaan burung ini misalnya pada cendrawasih kuning yang lebih dominan pada warna kuningnya, cendrawasih merah yang dominan warna merahnya, cendrawasing hijau dan biru pun demikian.

Burung Cendrawasih juga dijuluki bird of paradise di eropa atau burung dari surga. Sayang karena keindahannya ini burung cendrawasih menjadi burung yang banyak diburu dan kian langka keberadaannya. Cendrawasih kini menjadi satu satwa yang dilindungi pemerintah melalui UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999.

5. Kucing Merah Kalimantan

hewan langka di indonesia (15)

Kucing Merah merupakan hewan endemis asli Pulau Kalimantan dan tersebar keberadaannya dari dataran rendah, hutan rawa, hingga perbukitan. Kucing ini termasuk ke dalam salah  Hewan langka dan terancam keberadaannya sejak tahun 2002 silam. Memiliki nama latin Catopuma badia kucing merah Kalimantan ini juga dikenal sebagai Kucing Borneo.

Jumlah populasi di habitat aslinya diperkirakan hanya tersisa sebanyak 2.500 ekor saja akibat rusaknya habitat, bahkan di beberapa tahun terakhir kucing merah ini mengalami penurunan populasi sebanyak 20%. Untuk ciri fisiknya, kucing merah memiliki warna coklat kemerahan dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding ukuran kucing pada umumnya, namun di area ekor dan tubuhnya lebih Panjang, kepalanya pun lebih kecil dengan bentuk telinga yang bulat.

6. Ikan Arwana Merah

hewan langka di indonesia (15)

Ikan arwana terbagi menjadi beberapa jenis bergantung pada warnanya misalnya pada Arwana silver yang berasal dari Negara Brazil, Arwana hijau (Kalimantan Barat), dan arwana emas (Sumatera dan Malaysia), arwana merah sendiri berasa dari Kapuas Hulu, Indonesia dan tersebar di daerah Kalimantan Barat seperti di Sungai Kapuas dan Danau Sentarum.

ewan ini kini telah dinyatakan sebagai hewan langka dan dilindungi oleh Surat Keputusan Bupati kapuas Hulu Nomor 6 Tahun 2001, yang menyatakan Danau Lindung Empangau Kalimantan Barat ditetapkan sebagai danau lindung. Sebab kelangkaannya juga disebabkan oleh penangkapan liar masyarakat. Selain itu perairan yang tercemar juga membuat arwana ini sulit untuk bertahan hidup. Selain Hukum adat juga diberlakukan yang membuatnya hanya dapat diambil jika ukurannya kurang dari 5cm.

7. Harimau Sumatera

hewan langka di indonesia (15)

Harimau Sumatra atau dalam Bahasa Latin Panthera Tigris Sondaica merupakan spesies Hewan langka yang terancam punah. Hidup di endemis asli Pulau Sumatra, hingga saat ini hanya tersisa sekitar 500 ekor harimau Sumatra saja hal ini diakibatkan oleh kerusakan habitat hingga tingginya angka kematian (Sejauh yang tercatat adalah 66 ekor harimau sumatera terbunuh sela tahun 1998 dan 2000).Tak sampai disitu Harimau Sumatra juga seringkali beredar di perdagangan ilegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap, yakni untuk dijadikan perhiasan, tas kulit, ikat pinggang dan masih banyak lagi.

Harimau sumatera jantan memiliki Panjang rata-rata 92 inci dan berat 140 kg atau 300 pound dengan tinggi harimau sumatera jantan mencapai 60 cm. Sementara pada betinanya memiliki tinggi sekitar 78 inci atau sekitar 198 cm dan berat 91 KG atau sekitar 200 pound. Harimau sumatera mampu bereproduksi kapan saja dengan masa kehamilan  103 hari dan mampu melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus.

Berkurangnya populasi harimau dikarenakan habitat mereka yang semakin sempit karena berbagai faktor dan salah satunya adalah perusahan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Pahami segala hal tentang harimau di Seri Binatang Langka Indonesia – Harimau dan Orangutan.

tombol beli buku

8. Burung Merak

hewan langka di indonesia (15)

Hewan indonesia yang cukup langka selanjutnya adalah Burung Merak. Merak sebagai spesies burung yang termasuk dalam genus pavo dan afropavo dan termasuk familia ayam hutan berasal dari daratan Asia seperti India, Pakistan Nepal Indonesia Myanmar, Burma, dan Afrika Tengah. Khususnya di Indonesia, Burung Merak dapat ditemukan di daerah jawa bagian timur. Habitatnya berada pada area tropis dan alam liar seperti hutan yang dataran rendah dan dekat dengan sumber air yang mengalir.

Burung merak sendiri lebih banyak hidup di darat walaupun tetap memiliki kemampuan untuk terbang dalam situasi tertentu.Memiliki karakteristik warna yang cerah serta ekornya yang besar dan dapat dikembangkan untuk menarik perhatian lawan jenisnya saat musim kawin tiba. Selain sebagai simbol dari keindahan, bulunya juga memiliki fungsi sebagai pertahanan diri dari serangan lawan.

Powered By
Loaded1.03%

Siang hari burung merak ini hidup di daratan secara bebas ataupun berkelompok. Pada malam harinya burung merak kemudian akan tertidur di area pepohonan. Burung Merak sendiri hidup secara nomaden atau selalu berpindah-pindah secara berkala. Sayangnya keberadaan burung merak  mulai punah keberadaannya, biasanya disebabkan oleh perburuan untuk diambil bulunya dan diperdagangkan dalam bentuk bahan dekorasi serta kebakaran hutan.


9. Dugong

hewan langka di indonesia (15)

Hewan paling langka di Indonesia selanjutnya adalah Dugong. Dugong sebagai mamalia laut yang hidup indo pasifik, dan dapat dijumpai di sekitar perairan sebelah utara Australia, dapat ditemukan di sepanjang Samudra Hindia dan Pasifik. Dugong juga merupakan kerabat dekat dari gajah dengan jumlah yang kian menurun setiap tahunnya. Ia Dugong sebagai salah satu Sirenia atau sapi laut yang masih bertahan hidup selain manatee dan mampu mencapai usia 70 tahun,

Berukuran besar dengan Panjang tubuhnya mencapai 3 meter dan berat 450 kg, Duyung atau dugong adalah satu-satunya mamalia laut herbivora, ia kemudian turut menyeimbangkan ekosistem lamun. Dugong. Dapat menahan nafas selama 12 menit saat mencari makan, dan berenang. Hingga saat ini binatang ini masih kerap diburu dan dikonsumsi dagingnya meski telah dilindungi oleh UU Pemerintah Indonesia diantaranya Peraturan no. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan & Satwa dan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati, Dugong sendiri masuk dalam kategori biota perairan yang dilindungi.

10. Elang Flores

hewan langka di indonesia (15)

Elang Flores sebagai elang yang hanya ada di Tanah air, memiliki nama latin Nisaetus flores ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter. Elang yang hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, mulai dari Pulau Lombok, Sumbawa, Pulau Satonda, Rinca dan Flores masuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah di Indonesia. Habitatnya elang flores berada di kawasan hutan dengan dataran rendah atau ketinggian  sekitar 1.000 mdpl yaitu kawasan Hutan Mbeliling dan Taman Nasional Kelimutu.

Sayang keberadaan elang flores kian langka karena tingginya tingkat perburuan. Data Badan Konservasi Dunia IUCN sendiri menetapkannya jumlah populasinya masuk dalam kategori Kritis sebab hanya tersisa 100 sampai 240 individu dewasa saja. Sementara itu, dari data 2019 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yang disampaikan Bupati Marsel Petu menyatakan populasi Elang Flores di kawasan Taman Nasional Kelimutu kian terancam, hingga saat ini hanya tersisa 10 ekor elang flores saja.

Elang Flores merupakan spesies yang sangat keren, begitupula dengan berbagai jenis fauna lainnya yang dapat kamu ketahui di Seri The Wonders Of Nature: Hewan Keren Di Angkasa.



11. Kura-kura Leher Ular

hewan langka di indonesia (15)

Kura-kura Leher Ular sebagai salah satu spesies yang masuk ke dalam kategori hewan yang dilindungi di IUCN, ia berasal dari Pulau Rote NTT. Kura-kura Leher Ular masuk dalam kategori satwa endemik, dan masuk juga ke dalam kategori 25 spesies kura-kura paling terancam punah di dunia.

Habitat alami Kura-kura Leher Ular adalah Danau Peto, yang tak ditemukan lagi hingga saat ini, hal ini dikarenakan eksploitasi yang dilakukan secara berlebihan serta alih fungsi pada area pertanian. Ciri khas kura-kura ini sendiri berada pada leher panjangnya yang seperti ular, sangking panjangnya bahkan tidak dapat dimasukan ke dalam tempurung, hal inilah yang mengakibatkannya kian langka sebab ketidakmampuannya melindungi diri dari pada predator.

12. Orang Utan Kalimantan

hewan langka di indonesia (15)

Orang utan merupakan bagian dari hewan langka di Indonesia, baik itu Orang utan Sumatera maupun Kalimantan masuk ke dalam spesies terancam punah. Berdasarkan dari laporan IUCN melalui penelitian yang telah ia lakukan selama 75 tahun belakangan Hewan ini kian Mengalami penurunan signifikan yaitu sebesar 80%. Tak hanya itu faktanya pada tahun 1998-1999 angka kepunahan Orang Utan Kalimantan mencapai 1000 orangutan per tahun.

Sementara pada tahun 2004 diprediksi jumlah Orangutan Kalimantan ini berjumlah kurang lebih 54.000 ekor saja. Pembeda Orangutan Sumatera dan Orang Utan Kalimantan adalah pada kantung pipi yang panjang pada orangtua jantan.

13. Gajah Sumatera

hewan langka di indonesia (15)

Gajah Sumatera dengan nama ilmiah Elephas maximus kini masuk ke dalam satwa yang kian terancam punah berdasarkan laporan IUCN. Hal ini dikarenakan kian menyempitnya habitat tempat tinggalnya serta tingginya tingkat perburuan liar. Menurut data penelitian selama 25 tahun belakangan gajah Sumatera memiliki penurunan hingga 70% habitatnya, dengan jumlah hampir separuh dari jumlah aslinya.

Perkiraan populasi Gajah Sumatera pada 2007 hanya tersisa 2400-2800 ekor dan terus menerus menurun hingga saat ini. Gajah sumatera sebagai mamalia terbesar dengan beratnya mencapai 6 ton serta dapat tumbuh hingga setinggi 3,5 meter. Periode kehamilan gajah ini adalah 22 bulan, sementara umur Gajah Sumatera adalah 70 tahun. Gajah Sumatera adalah hewan cerdas dengan otak yang lebih besar dibandingkan mamalia lainnya.

Telinga yang besar padanya digunakan untuk mengurangi panas tubuh sementara area belalainya digunakan untuk mendapatkan air dan makanan dengan cara menggenggam bagian ujungnya yang digunakan seperti jari untuk meraup

14. Badak Jawa

hewan langka di indonesia (15)

Badak Jawa atau Badak Bercula satu dengan nama latin Rhinoceros sondaicus merupakan Mamalia Terbesar Paling Langka di Dunia, dapat ditemukan di daerah Asia Tenggara, tersebar di Tiongkok. Hingga saat ini hanya ada 60-70 ekor Badak Jawa saja di Indonesia. Badak Jawa sebagai bagian dari famili Rhinocerotidae memiliki tinggi antara 1,4 sampai 1,7 m dan panjang antara 3,1 sampai 3,2 m.

Culanya sendiri berukuran lebih kecil dari ukuran cula pada umumnya yaitu kurang lebih 20 cm. Badak dewasa sendiri dilaporkan mempunyai berat antara 900 sampai 2.300 kilogram.Umur badak jawa sendiri dapat mencapai 30-45 tahun di hutan hujan yang ada di dataran rendah, padang rumput basah serta tempat daratan banjir besar.

Di Indonesia, populasi bada Jawa sekitar 40-50 populasi dan badak Jawa termasuk hewan yang dilindungi. Selain itu, badak Jawa sudah menjadi hewan langka yang dilindungi Taman Nasional Ujung Kulon. Menyusutnya populasinya diakibatkan oleh perburuan liar untuk culanya yang diambil dan dijual dengan harga mencapai $30. 000 per kilogram di pasar gelap, cula ini juga sangat bernilai pada proses pengobatan tradisional Tiongkok.

Menyusutnya populasi badak ini juga dikarenakan hilangnya habitat. Salah satu faktornya adalah para pihak yang tidak bertanggung jawab, membuat makanan yang mereka miliki semakin berkurang yang berujung pada populasi yang semakin dikit. Tak kenal maka tak sayang, oleh sebab itu kenali hewan badak ini melalui Binatang Langka Indonesia – Badak & Penyu oleh Koen Setyawan Joko.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar