Tomat
Tomat | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kingdom: | Plantae |
(tanpa takson): | Angiospermae |
(tanpa takson): | Eudikotil |
Ordo: | Solanales |
Famili: | Solanaceae |
Genus: | Solanum |
Spesies: | S. lycopersicum |
Nama binomial | |
Solanum lycopersicum L. | |
Sinonim | |
Lycopersicon lycopersicum Lycopersicon esculentum |
Cara menanam tanaman tomat adalah disemai lebih dahulu, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari.
Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl (diucapkan: /tɔ.matɬ/).
Sejarah
Macam
Terdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu didasarkan pada penampilan atau kegunaan buahnya.Berdasarkan penampilan
Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.Dari ukuran dan bentuk[1], tomat dikelompokkan sebagai berikut:
- granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung),
- gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah,
- sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan
- ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.
Berdasarkan kegunaan
Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah.Perkembangan pengetahuan, sekarang tomat tidak hanya sebagai pelengkap untuk makanan melainkan juga sudah dikenal luas untuk kecantikan. Manfaat tomat untuk kecantikan antara lain adalah untuk mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit karena tomat kaya dengan kandungan vitamin C.
9 Manfaat Tomat, Buah yang Disangka Sayur
Walau
sering disangka sayuran, ternyata tomat termasuk dalam kategori
buah-buahan. Si buah yang biasanya berwarna oranye atau merah ini bisa
dikonsumsi dalam berbagai cara.
Manfaat tomat bagi kesehatan tubuh pun beraneka ragam, mulai dari
mencukupi nutrisi tubuh hingga mencegah kanker.
Tomat mengandung antioksidan alami bernama likopen (lycopene). Zat ini dapat membantu memerangi efek radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan lain yang terdapat pada tomat yaitu polifenol, naringenin, dan chlorogenic acid. Selain itu, tomat rendah kalori dan lemak, namun kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, folat, dan kalium. Tak heran jika manfaat tomat juga melimpah ruah.
Berbagai Manfaat Tomat bagi Kesehatan Tubuh
Berikut ini beberapa manfaat tomat yang dipercaya bisa mencegah bahkan meringankan gejala penyakit tertentu, di antaranya:
Berbagai manfaat tomat tersebut memang masih membutuhkan penelitian dan bukti lebih lanjut. Namun, jangan ragu untuk menambahkan tomat ke dalam menu makanan sehari-hari Anda, karena buah tomat mengandung banyak nutrisi penting.
Sumber : https://www.alodokter.com/9-manfaat-tomat-buah-yang-disangka-sayur
Tomat mengandung antioksidan alami bernama likopen (lycopene). Zat ini dapat membantu memerangi efek radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan lain yang terdapat pada tomat yaitu polifenol, naringenin, dan chlorogenic acid. Selain itu, tomat rendah kalori dan lemak, namun kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, folat, dan kalium. Tak heran jika manfaat tomat juga melimpah ruah.
Berbagai Manfaat Tomat bagi Kesehatan Tubuh
Berikut ini beberapa manfaat tomat yang dipercaya bisa mencegah bahkan meringankan gejala penyakit tertentu, di antaranya:
- Mencegah kanker
Karena
mengandung antioksidan seperti likopen, karotenoid, dan polifenol,
tomat dapat membantu mencegah kerusakan DNA di dalam sel akibat radikal
bebas yang dapat menyebabkan kanker. Karenanya, manfaat tomat diduga
berperan dalam mencegah berbagai kanker berbahaya, seperti kanker prostat, kanker kolorektal,
lambung, mulut, paru-paru, payudara, dan kandung kemih. Namun, asumsi
tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut karena
berbagai penelitian yang dilakukan sejauh ini masih menunjukkan data
yang belum konsisten.
- Menurunkan tekanan darah tinggi
Manfaat tomat lainnya berasal dari kandungan kaliumnya. Meningkatkan asupan kalium
serta mengurangi natrium (garam) sangat penting untuk menurunkan
tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi tomat dan
mengurangi asupan garam dalam pola makan sehari-hari mampu mengurangi
tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi yang ringan.
- Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Sejumlah
penelitian menunjukkan bahwa manfaat tomat terkait erat dengan
kesehatan jantung dan menurunkan faktor risiko penyakit jantung.
Kandungan kalium dan likopennya efektif menurunkan kadar kolesterol buruk atau LDL
dan membantu menjaga kestabilan irama jantung. Nutrisi pada tomat juga
terbukti dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke, terutama pada orang dengan obesitas.
- Menjaga kesehatan kulit
Menurut
sebuah penelitian, likopen diduga mampu meningkatkan kemampuan kulit
untuk melindungi diri dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya
dan membantu menjaga kulit tampak awet muda. Selain itu, kandungan
vitamin C dalam tomat juga berfungsi sebagai perangsang kolagen
dan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan kulit oleh sinar
matahari, polusi dan asap. Tomat juga membantu dalam mencegah kerutan
halus dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
- Memelihara kesehatan mata
Tomat
mengandung berbagai nutrisi penting untuk melindungi kesehatan mata.
Manfaat tomat yang mengandung antioksidan lutein, zeaxanthin, dan
karotenoid dapat membantu mengurangi gejala mata lelah, dan mengurangi
risiko penyakit mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.
- Baik untuk penderita diabetes
Tomat
merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh, serta rendah lemak dan
gula. Karena manfaat tomat dari kandungan nutrisinya yang melimpah dan
merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah, maka tidak salah jika tomat dianggap sebagai makanan yang baik untuk penderita diabetes.
- Mencegah depresi
Manfaat
tomat dari kandungan nutrisinya juga diduga berperan dalam mengurangi
risiko depresi. Penelitian menunjukkan bahwa lansia yang mengonsumsi
tomat setiap minggu lebih jarang mengalami depresi. Akan tetapi efek
tomat ini masih perlu dikaji lebih lanjut.
- Mencegah sembelit
Mengonsumsi
makanan dengan kandungan air dan serat tinggi, seperti tomat, dapat
membantu melancarkan buang air besar, menurunkan risiko sembelit, dan mencegah dehidrasi.
- Menjaga berat badan
Tomat yang rendah kalori,
karbohidrat dan lemak, namun kaya akan nutrisi lain, memiliki manfaat
dalam menjaga berat badan. Manfaat tomat yang satu ini penting untuk
Anda yang sedang menurunkan berat badan, karena berbagai kandungan gizi
dalam buah tomat dapat mencukupi kebutuhan nutrisi pada saat diet.
Berbagai manfaat tomat tersebut memang masih membutuhkan penelitian dan bukti lebih lanjut. Namun, jangan ragu untuk menambahkan tomat ke dalam menu makanan sehari-hari Anda, karena buah tomat mengandung banyak nutrisi penting.
Sumber : https://www.alodokter.com/9-manfaat-tomat-buah-yang-disangka-sayur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar